Pentingnya Security Awareness dalam Menghadapi Social Engineering

2025-10-17 13:40:35 | https://sibermate.com/hrmi/mengapa-security-awareness-harus-jadi-program-berkelanjutan

Ancaman keamanan tidak hanya datang dari celah teknis, tetapi juga dari manipulasi psikologis yang dikenal sebagai social engineering.

1.    Apa Itu Social Engineering?
Social engineering adalah teknik serangan yang memanfaatkan interaksi sosial untuk mendapatkan informasi rahasia. Serangan ini menargetkan kelemahan manusia—bukan sistem—dengan cara menipu, memanipulasi, dan membujuk korban agar memberikan informasi sensitif seperti kata sandi, kode OTP, atau akses ke sistem internal

2.    Apakah Social Engineering Berbahaya?

  • Sulit dideteksi: Tidak melibatkan malware atau peretasan teknis.
  • Menargetkan semua orang: Bahkan pengguna yang melek teknologi bisa tertipu.
  • Dampak besar: Bisa menyebabkan kebocoran data, kerugian finansial, dan reputasi buruk.

3. Strategi Meningkatkan Security Awareness  dan melindungi diri dari organisasi dari social engineering yang berbahaya diperlukan security awareness yang kuat. Berikut beberapa langkah efektif:

  • Edukasi rutin:Melakukan pelatihan berkala tentang jenis serangan dan cara mengenalinya.
  • Simulasi phishing: Latihan simulasi phising menghadapi email palsu untuk meningkatkan kewaspadaan.
  • Kebijakan keamanan yang jelas: Membuat Prosedur verifikasi, pelaporan insiden, dan penggunaan autentikasi ganda.
  • Budaya skeptis yang sehat: mendukung pegawai atau  karyawan untuk selalu memverifikasi informasi sebelum bertindak.


Security awareness bukan sekadar pengetahuan teknis, tetapi juga kemampuan untuk mengenali dan menolak manipulasi sosial. Dengan memahami cara kerja social engineering dan menerapkan strategi pencegahan, individu dan organisasi dapat memperkuat pertahanan terhadap ancaman yang semakin canggih dan licik.