Peneliti dari NCC Group melaporkan adanya aktivitas malware Carbanak dalam sebuah serangan ransomware. Kelompok kejahatan siber Carbanak pertama kali diidentifikasi oleh Kaspersky Lab pada tahun 2015, dan telah berhasil mencuri setidaknya 300 juta
Malware loader baru bernama Rugmi digunakan oleh pelaku ancaman untuk menyebarkan pencuri informasi seperti Lumma Stealer, Vidar, RecordBreaker, dan Rescoms. Perusahaan keamanan siber ESET melacak trojan ini dengan nama Win/TrojanDownloader.Rugmi,
Email Security Gateways (ESG) pada Barracuda Networks kembali menjadi korban eksploitasi para peretas yang menyalahgunakan kerentanan zero-day pada open-source library untuk memproses file Excel. Kerentanan yang diidentifikasi sebagai CVE-2023-710